Ac Tidak Dingin Hanya Keluar Angin

Ac Tidak Dingin Hanya Keluar Angin

Putaran blower yang tidak dapat diubah

Biasanya putaran dalam putaran blower ini di bagi menjadi 3 yaitu Low, Medium dan High. 3 level tersebut mewakili kencang atau tidaknya hembusan angin pada AC.  Akan tetapi jika putaran blower tidak dapat di ubah jelas ada masalah kompenen switch blower dan system kelistrikan.

Biasanya yang menjadi penyebab utama Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin dikarenakan Isi freon yang habis atau kurang. Hal itu bisa terjadi karena terjadi kebocoran freon Pada sambungan pipa, saft atau relief valve.

Vanbelt ini berperan untuk menggerakan kompresor yang mendapatkan saluran putaran dari mesin. Maka ketika vanbelt itu putus yang terjadi kompresor tidak mendapatkan putaran. Akibat yang terjadi adalah freon tidak dapat bersirkulasi dan mengakibatkan kabin panas.

Kondensor yang tidak pernah di cek biasanya akan kotor dan berkarat yang menyebabkan kondensor tidak dapat bekerja secara maksimal. Fungsi dari kondensor adalah membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor. Sehingga proses kondensasi yang seharusnya terjadi tidak dapat terjadi yang, mengakibatkan hembusan udara dingin tidak maksimal.

Proses kondensasi pada kondensor terjadi di extrafan ini. akibat yang terjadi ketika extrafan mati adalah proses kondensasi yang tidak dapat berjalan dengan baik yang menyebabkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak terasa dingin. Untuk mengeceknya sangat mudah hanya perlu melihat extrafan yang terdapat di depan kondensor berputar atau tidak ketika mobil dinyalakan.

Pengertian dari AC Mobil

AC atau air conditioner adalah alat untuk merubah udara panas menjadi dingin dengan bantuan freon. AC mobil merupakan mesin yang mengatur sirkulasi gas refrigerant. Secara fisik, AC mobil tidaklah tampak dengan jelas karena tertutup tubuh mobil. Namun, bentuk AC mobil aslinya jauh lebih kompleks dan rumit dari yang kita duga.

AC mobil memiliki sistem cara kerja ac mobil yang lebih dinamis dibandingkan AC ruangan. Putaran kompresor pada AC mobil mengikuti RPM mobil, sehingga suhu kabin lebih cepat dingin. Cara kerja ac mobil juga terbagi menjadi dua jenis yaitu single blower dan double blower. Pada jenis double blower, banyak konsumen yang mengeluhkan kenapa kabin depan lebih dingin dibandingkan kabin belakang. Hal ini dikarenakan blower yang digunakan berbeda.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja AC mobil, terlebih dahulu kita harus paham komponen AC mobil. Disini kita hanya akan bahas secara umum. Sebelumnya kita sudah bahas khusus tentang komponen ac mobil dan berapa harganya. Jadi ada 5 komponen utama AC Mobil antara lain:

Kompresor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan freon ke seluruh sistem cara kerja ac mobil dengan cara menaikkan tekanan freon. Kompresor memiliki dua saluran, yaitu saluran hisap dan saluran buang.

Saluran hisap Kompresor terhubung dengan evaporator dan merupakan sisi tekanan rendah. Sedangkan saluran buang terhubung dengan kondensor dan merupakan sisi tekanan tinggi.

Kondensor berfungsi menyerap panas pada freon yang telah dikompresiikan. Kondensor juga bertugas mengubah freon dalam bentuk gas menjadi cair (Alat penukar kalor / Heat Exchanger).

Sesuai namanya, komponen ini berguna untuk memfilter atau menyaring. Filter dryer berfungsi sebagai penampung sementara freon yang telah menjadi cair oleh kondensor sekaligus penyaring dan pengering uap air di dalam sistem AC mobil.

Expansi valve berfungsi untuk merubah fungsi freon dari bentuk cair menjadi uap. Tujuan utamanya adalah membuat cairan tekanan tinggi untuk disemprotkan ke evaporator. Selain itu, expansi valve juga bertujuan untuk mencegah peluapan dan pembekuan.

Evaporator adalah komponen utama sistem pada proses cara kerja ac mobil yang terakhir. Evaporator berfungsi sebagai penampung dingin dari freon yang sudah berubah wujudnya menjadi uap. Setelah itu melewati komponen utama sistem AC mobil lainnya yaitu Expansi Valve.

Didalam evaporator yang hampa udara, freon akan menguap dan mengambil panas pada pipa-pipa yang berada pada evaporator. Karena proses tadi pipa menjadi dingin dan menghembuskan dinginnya kedalam kabin melalui kisi-kisi atau grill dengan hembusan dari motor blower. Akhirnya terciptalah udara yang terasa dingin dan nyaman.

Baca juga : Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Memperbaiki

Kipas angin adalah alat yang sangat berguna untuk membantu mengurangi suhu di dalam ruangan, terutama pada saat musim panas atau saat suhu udara meningkat. Namun, ada kalanya kipas angin tidak menghasilkan udara dingin seperti yang diharapkan. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya.

Kotoran dan Debu Pada Kipas Angin

Adanya kotoran dan debu yang menempel pada bagian dalam dan luar kipas. Kotoran dan debu akan menyumbat aliran udara yang mengalir pada kipas angin dan mengurangi efektivitas kipas untuk menghasilkan udara dingin. Oleh karena itu, perlu membersihkan kipas secara teratur untuk menghindari akumulasi kotoran dan debu.

Kipas Angin yang Tidak Berfungsi Dengan Baik

Kerusakan pada motor atau blade kipas dapat mengurangi kemampuan kipas untuk menghasilkan udara dingin. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu memeriksa dan memperbaiki kipas secara teratur untuk memastikan bahwa kipas dapat berfungsi dengan baik.

Posisi Kipas Angin yang Salah

Penempatan kipas juga dapat mempengaruhi kemampuan kipas untuk menghasilkan udara dingin. Jika kipas ditempatkan terlalu dekat dengan dinding atau benda lain, maka aliran udara yang dihasilkan oleh kipas akan terhalang dan kurang efektif dalam mendinginkan ruangan. Oleh karena itu, pastikan kipas ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mengoptimalkan aliran udara.

Ukuran Ruangan yang Terlalu Besar

Ukuran ruangan juga dapat mempengaruhi kemampuan kipas dalam menghasilkan udara dingin. Jika kipas digunakan pada ruangan yang terlalu besar, maka kemampuan kipas dalam menghasilkan udara dingin akan berkurang. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menambahkan kipas tambahan.

Baca juga artikel 7 JENIS EXHAUST FAN DAN KEGUNAANNYA UNTUK SETIAP RUANGAN

Jika anda merasa kipas tidak dingin, anda dapat melakukan sebuah life hack, yaitu dengan cara menaruh bongakahan es batu atau air dingin di depan kipas, sehingga angin dari kipas yang melewati bongkahan es batu itu akan membuat ruangan menjadi lebih sejuk.

Itula beberapa penyebab kipas angin tidak dingin. Untuk anda yang ingin membeli kipas angin baru, silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE.

Selain Exhaust Fan, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINI.

Katup ekspansi atau yang biasa disebut dengan expansion valve ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur udara dingin yang dihasilkan dari tekanan dari aliran freon dan kemudian masuk ke dalam evaporator. Jadi jika katup ekspansi pada AC mobil mengalami kerusakan. Maka akan berakibat pada evaporator yang tidak mendapatkan aliran freon yang cukup. Yang mengakibatkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin.

Penyebab umum yang menjadi pangkal permasalahan ini adalah jarang dilakukannya perawatan Katup Expansi Pada AC Mobil atau bahkan lupa mengganti receiver drier. Sedangkan peran dari receiver drier adalah sebagai penyaring kotoran didalam kompresor dimana kotoran terangkat bersamaan dengan cairan gas freon.

Jika terus menerus dibiarkan, bahkan terjadi yang lebih parah biasanya akan berakibat pada oli kompresor AC yang ikut terhisap bersamaan dengan krayon dan masuk ke dalam saluran sistem Katup Expansi Pada AC Mobil. Di sinilah tugas dari receiver drier bekerja yaitu menyaring kotoran dan oli yang ikut terangkat bersama freon sehingga tidak masuk ke dalam evaporator.

Akibat yang akan terjadi apabila receiver drier tidak berfungsi dengan baik adalah kotoran dan Oli akan mengendap di dalam lubang katup ekspansi. Yang mengakibatkan ekspansi macet dan tekanan freon ke dalam evaporator menjadi terhambat. Dan jika ini terjadi maka meskipun AC disetel pada setelan yang paling dingin. Tapi angin AC yang dingin itu tidak akan bisa keluar karena ekspansi yang tersumbat.

Salah satu komponen yang terdapat di dalam Katup Expansi Pada AC Mobil ini, memiliki fungsi untuk mengatur suhu AC. Meskipun sangat jarang diganti, bukan berarti komponen ini tidak bisa rusak. Komponen yang satu ini terletak di dalam ruangan blower atau dekat dengan kondensor. Sedangkan sistem kerjanya sama persis seperti thermostat pada radiator mobil. Di mana katup yang terdapat pada ekspansi akan terbuka secara penuh apabila ruang kabin panas. Dan AC dapat mendengarkan kaki secara maksimal.

Dan apabila ruang kabin sudah terasa dingin maka katup ekspansi ini akan menutup secara perlahan sampai hanya menyisakan sedikit bukaan untuk tetap dapat menyalurkan AC kedalam kabin. Kemudian apa sebenarnya indikasi yang menjadi patokan bahwa katup ekspansi rusak?

Oli Kompresor Terlalu Banyak

Sangat diperlukan agar AC mobil tetap terawat. Oli bertujuan untuk melindungi bantalan-bantalan komponen dari gesekan. Namun, terlalu banyak oli juga berbahaya karena oli bersirkulasi bersama freon.

Ketika freon terlalu banyak bercampur dengan oli, maka ruang freon akan berkurang. Misalnya, system AC hanya mampu mengolah 0,4 Kg freon. Jika ada 0,3 oli tercampur di dalamnya, berarti hanya tersisa 0,1 kg ruang untuk freon. Padahal, jika freon sedikit AC mobil tidak bisa dingin.

Terjadi penyumbatan pada evaporator

Biasanya evaporator ini tersumbat diakibatkan karena adanya debu yang menghambat aliran udara yang keluar dari blower. Contoh jelas akibatnya adalah tidak lancarnya sirkulasi udara yang keluar untuk mendinginkan kabin.

Jika kalian sedang bepergian tiba-tiba kabin pada dasbor mobil berembun ketika dinyalakan AC. Itu merupakan salah satu ciri ada penyumbatan di air kondensasi mobil kalian. dan biasanya hal ini yang menyebabkan bau tidak sedap pada mobil kalian. dikarenakan karpet yang basah.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Selain freon habis karena bocor, kegagalan fungsi AC mobil juga bisa disebabkan oleh hal lainnya. Adapun penyebab AC mobil tidak dingin lainnya adalah :

Drive belt adalah semacam karet yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor. Jika drive belt putus, secara otomatis kompresor tidak akan berputar.

Kondensor dan radiator yang kotor akan mengahalangi proses kondensasi. Akibatnya, gas bertekanan tidak bisa didistribusikan dengan sempurna. Jika hal ini yang terjadi pada AC mobil Anda, maka AC mobil harus segera dibersihkan. Jika tidak, Ac mobil tidak akan dingin dan lama kelamaan debu akan menutup saluran udara kondensor.

Cooling fan bertugas menurunkan suhu freon cair. Jika cooling fan mati, putarannya terbalik atau lemah. Maka suhu freon akan terlalu panas. Hal ini menyebabkan freon tidak bisa diubah menjadi gas secara maksimal.

Kipas Angin Dingin 16 Inci, Kipas Angin Dingin, Alas Panggang, Kipas Angin Murah

Cara Kerja AC Mobil merupakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemilik mobil. AC mobil merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menyejukkan udara di dalam mobil, sehingga membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman saat mengendarai mobil. Namun, bagaimana cara kerja AC mobil tersebut?

Apa Manfaatnya mengetahui cara kerja AC mobil? Tentu saja, mengetahui cara kerja AC mobil dapat membantu kita dalam menjaga dan merawat AC mobil dengan baik. Selain itu, dengan mengetahui cara kerja AC mobil, kita juga dapat mengetahui penyebab-penyebab yang mungkin terjadi saat AC mobil mengalami masalah, sehingga kita dapat memperbaikinya dengan mudah. Yuk kita simak penjelasan tentang Cara Kerja AC Mobil.

Mengontrol sirkulasi udara

Ketika AC dinyalakan, pintu dan jendela mobil dalam kondisi tertutup rapat. Pernahkah Anda berpikir bagaimana bisa Anda bernafas dalam sirkulasi udara seperti itu?

Sebenarnya, udara dalam cabin tetap bersirkulasi. Hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil. Udara yang penuh CO2 akan di hisap AC mobil dan diganti dengan udara baru yang mengandung O2. Karena sirkulasi udara yang seperti inilah, Anda tetap bisa bernafas lega meskipun mobil tertutup rapat.

Tips Mudah Merawat Katup Expansi Pada AC Mobil

Ganti komponen receiver dryer pada kendaraan secara ruti, dimana sering kali diabaikan. Dimana jelas fungsi dari receiver dryer itu sendiri sebagai penyaring kotoran dan oli yang mana ikut terangkat Freon dari Katup Expansi Pada AC Mobil.

Setidaknya dikondisi mobil mencapai 20.000 km, harus melakukan check pada komponen tersebut. Jika receiver dryer terlalu kotor, nantinya sangat memungkinkan bikin sumbatan di katup expansi.

Jadi sebenarnya banyak skali faktor yang menjadi Katup Expansi Pada AC Mobil. Selain kerusakan katup expansi pada ac mobil. Karena pendinginan di dalam mobil dikerjakan oleh banyak sekali komponen. Dan komponen satu dengan yang lain memiliki keterikatan. Ketika salah satu komponen yang rusak maka akan berpengaruh pada kinerja komponen yang lain. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada mobil kalian termasuk komponen AC.

Tapi jika kalian ingin lakukan perawatan rutin untuk Katup Expansi Pada AC Mobil sekalian mendapatkan bonus tuneup gratis. Datang saja ke bengkel dokter mobil yang terletak di Cirebon. Disana kalian akan mendapatkan servis yang terbaik karena selain tenaga yang ahli. Di dokter mobil juga menggunakan perlengkapan yang canggih. Sehingga selain proses yang cepat dan tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal.

Tekanan Pada Pressure Switch Berlebihan

Seperti yang dibahas sebelumnya, pressure switch akan mengatur arus pada komponen lainnya. Jiika tekanan dalam pressure switch rendah, maka kompresor tidak akan berputar.

Namun, tekanan pressure switch yang terlalu tinggi juga menimbulkan masalah. Jika tekanan teralu tinggi, pressure switch akan overheating. Kondisi seperti ini membuat pressure switch memutuskan arus. Akibatnya, kompresor juga akan mati untuk sementara waktu.